Cerpen

Part 1

Kumpulan cerita

Ada sebuah cerita dari semangkuk sayur loh !! mau baca? silahkan klik disini:

part 1
part 2

Daftar Les

Pernyataan dan Ingkaran

Presentasi Pernyataan dan Ingkaran. silahkan klik disini

Logika Matematika

untuk melihat materi Logika Matematika silahkan lihat disini

Tugas Gabungan

Formulir pendaftaran dapat dilihat Disini
Daftar Absen yang mengikuti les matematika, dapat dilihat Disini
Pernyataan dan Inkaran Presentasi, klik Disini
Logika Matematika, klik Disini

Gembira's Vocal Group

Untuk pendaftaran, silahkan klik disini

KPK dan FPB

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif terbesar yang membagi habis kedua bilangan tersebut. FPB berguna untuk menyederhanakan pecahan.
contoh:
carilah FPB dari bilangan 20 dan 30

24 = 2 x 2 x 5

30 = 2 x 3 x 5

Lalu, kita cari faktor prima persekutuan dari kedua bilangan tersebut.

20 = 2 x 2 x 5 

30 = 2 x 3 x 5

Faktor prima persekutuannya adalah 2 dan 5. Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 20 dan 30 adalah hasil perkalian dari faktor prima persekutuan, yaitu 2 x 5 = 10

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat terkecil yang merupakan kelipatan dari kedua bilangan itu.
contoh:

cari KPK dari 12 dan 30!

12 = 2 x 2 x 3
60 = 2 x 3 x 5

Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari kedua bilangan di atas adalah hasil perkalian setiap faktor prima yang memiliki pangkat terbesar. Jadi untuk contoh di atas, KPKnya adalah 2² × 3 × 5 = 60.

---

Rumus Bangun Ruang

Kubus 

Volume : Rusuk x rusuk x rusuk

Luas permukaan: Rusuk x rusuk x 6

Balok

Volume : P x L x T

Luas permukaan : 2 x ((P x L) + (P x T) + (L x T))

Tabung

Volume : Luas Alas x Tinggi tabung 

Luas permukaan : π x r x (r + tinggi tabung) 
Luas selimut : π x d x tinggi tabung

Kerucut

Volume : 1/3 x luas alas x tinggi kerucut 
 

Rumus Luas dan Keliling Bangun Datar

Persegi

Luas : S x S

Keliling : 4S

 

Persegi Panjang

Luas : P x L 

Keliling : 2 x (P + L)

Segitiga

Luas : 1/2 x alas x tinggi

Keliling : alas + sisi miring + sisi miring

 

 

Trapesium 

Luas : 1/2 x Jumlah rusuk sejajar x tinggi trapesium
Keliling : Jumlah rusuk sejajar + sisi miring (kanan) + sisi miring (kiri)

Layang-layang

Luas : 1/2 x d1 x d2
Keliling : Jumlah semua sisi miring

Jajargengjang

Luas : 1/2 x alas x tinggi
Keliling : Jumlah semua sisi

Lingkaran

Luas : π x r².
Keliling : π x d

Sifat-sifat Bangun Ruang

Persegi

sifat-sifatnya:

1. Memiliki 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang

2.  Keempat sisinya sama panjang

3.  Keempat Sudutnya sama besar yaitu 90 derajat

4. Memiliki 4 simetri lipat

5. Memiliki 4 simetri putar

 Persegi panjang

 

Sifat-sifatnya: 

1.  Memiliki 2 pasang sisi sejajar, berhadapan dan sama panjang

2.  Memiliki 4 sudut yang besarnya 90 derajat

3.  Memiliki 2 diagonal yang sama panjang

4.  Memiliki 2 simetri lipat

5.  Memiliki 2 simetri putar

Segitiga

 

Sifat-sifatnya: 

1.  Memiliki 3 buah sisi

2.  Memiliki 3 sudut yang berjumlah 180 derajat

3.  Memiliki sisi alas, tinggi, dan miring

Lingkaran

Sifat-sifatnya:

1. Mempunyai satu titik pusat 

2.  Jarak titik pusat ke sekeliling lingkaran sama

Jajargenjang

Sifat-sifatnya:

1. Memiliki 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang

2. Memiliki 2 sudut tumpul dan 2 sudut lancip

3. Sudut yang berhadapan sama panjang

4. Tidak memiliki simetri lipat

5. Memiliki simetri 2 putar

 Trapesium

 Trapesium terdiri dari 3 jenis:

   Trapesium siku-siku

   Trapesium sama kaki

   Trapesium sembarang

Sifat-sifatnya:

1. Memiliki sepasang sisi yang sejajar tetapi tidak sama panjang

2. Sudut - sudut diantara sisi sejajar besarnya 180 derajat

Layang-layang

Sifat-sifatnya:

1. Memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang 

2. Memiliki 2 sudut yang sama besar

3. Diagonalnya berpotongan tegak lurus

4. Salah satu diagonalnya membagi diagonal yang lain sama panjang

5. Memiliki 1 simetri lipat

Hubungan Antar Satuan Ukuran Waktu

Satuan Waktu

Di kelas III kalian pasti sudah mempelajari mengenai hubungan antarsatuan waktu, antara lain menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun.

Satuan waktu yang sering digunakan pada debit yaitu jam, menit, dan detik.
Hubungan antarsatuan waktu (jam, menit, dan detik) sebagai berikut.

 

 

 

1 jam = 60 menit = 3.600 detik
1 menit = 60 detik

Sekarang cobalah mengingat satuan waktu yang telah kamu pelajari dengan mengerjakan Uji Keterampilan berikut.

A. Isilah titik-titik di bawah ini.

1. 1/5 jam = . . . menit
2. 2 jam = . . . menit
3. 45 menit = . . . jam
4. 7.200 detik = . . . jam
5. 480 detik = . . . menit

B. Selesaikan soal cerita di bawah ini.

1. Dito belajar di rumah selama 1 1/2 jam. Fitri belajar di rumah selama 1 jam 45 menit. Berapa menitkah selisih waktu belajar Dito dan Fitri?
   
2. Waktu yang diperlukan Raka untuk mengelilingi lapangan 35 menit 15 detik. Sedang waktu yang diperlukan Dimas 48 menit 28 detik. Berapa detik selisih Raka dan Dimas?
    
3. Fia dapat menyelesaikan membaca sebuah buku dalam waktu 2 jam 12 menit 22 detik. Hardi dapat menyelesaikan membaca buku yang sama dalam waktu 3 jam 17 menit 54 detik. Berapa jumlah waktu yang diperlukan kedua anak itu untuk menyelesaikan membaca buku tersebut?

Sumber Pustaka:
http://guru-math-offline.blogspot.com/2012/08/materi-materi-matematika-sd-kelas-vi.html